Kesedihan Sesaat - ReferensiBisnis.com

29 Mar 2010

Kesedihan Sesaat

Merangkul kesedihan ..
Sama eratnya dengan kegembiraan..
Tanpa tenggelam..
Tanpa larut dalam ratapan...

Nafas - nafas tersengal gontai. .
Berkejaran seperti air menepis pantai. .
Melihat sebagian bentuk kegetiran dan kesakitan. .
Menjadi musuh bebuyutan Kebahagiaan..

Selalu menjadi guru kehidupan..
Memberi pilu hinga menjadi serpihan...
Membawa bunga-bunga kebijaksanaan..
Turut serta kedewasaan, kearifan dan kematangan...

Menginspirasi kesatuan jiwa jelata..
Mungkin seperti itu yang terasa...
Bahwa ada wajah lain sebenarnya..
sebuah entitas di luar kesadaran abstrak...

Aku, Ataupun Kamu...
Berterimakasihlah..
Kesedihan membawa hikmah..
Rasakanlah Sesaat...

Kelapangan hati membawa nikmat...
Kesenangan bukan kebahagiaan...
Kesedihan Merangkul kesenangan...
Kesedihan memudarkan senyuman..

Aku, Ataupun Kamu...
Berbahagialah...
Tuhan memberikan kesedihan...
Rasakanlah Sesaat...

Keraguan hanya menyesatkan...
Keikhlasan bukan Kepasrahan...
Tersenyumlah bahagia akan melekat...
Tersenyumlah dan rasakan kesedihan sesaat....


Share with your friends

3 komentar

  1. Anonim7:49 PM

    manteb gan puisinya.. good..good..good..

    BalasHapus
  2. Anonim2:10 AM

    adem bnget.... Mpe terharu bacanya..hixs... :(

    BalasHapus
  3. mantab, salam kenal masbro..

    BalasHapus

Silahkan tinggalkan komentar terbaik anda dan mohon untuk tidak memasukkan link di dalam form komentar.

Salam.
Admin

Baja Ringan Semarang