Banyak orang yang kreatif. Buktinya saat mereka tersudut mereka mampu menyebutkan 1001 alasan untuk menutupi kesalahan mereka. Begitu juga saat mereka gagal melakukan sesuatu mereka pandai mendapatkan alasan. Bahkan saat mereka tidak mau melakukan sesuatu mereka juga jago mengatakan alasan untuk tidak melakukannya padahal apa yang harus mereka lakukan itu adalah untuk kebaikan mereka. Namun ada sesuatu yang mungkin membuat Anda tercengang tentang kapan datangnya sebuah alasan.
Mungkin Anda tidak akan setuju. Mungkin artikel ini bisa disebut kontroversi. Namun inilah kenyataanya yang perlu Anda ketahui jika Anda ingin memperbaiki diri sendiri. Kebanyakan orang menyangka alasan yang mereka buat adalah datang sebelum tindakan. Tahukah Anda, bahwa alasan itu justru datang setelah keputusan atau tindakan dibuat. Sekali lagi bukan sebelumnya.
Alasan itu muncul sebagai pembenaran atas tindakan dan keputusan yang telah Anda ambil. Bisa saja alasan yang dikatakan itu benar tetapi bisa juga salah. Namun baik alasan itu benar atau salah, datangnya setelah keputusan atau tindakan yang Anda ambil. Sebenarnya Anda sudah memiliki pemicu keputusan dan tindakan yang sudah ada didalam diri Anda jauh sebelum alasan tersebut Anda buat.
Apa itu? Tindakan dan keputusan Anda sebenarnya sudah memiliki picu utama yang berada dalam pikiran bawah sadar Anda. Anda memiliki suatu pola pikir atau mindset, nah keputusan dan tindakan Anda sebenarnya diarahkan oleh pola pikir Anda yang berada dipikiran bawah sadar. Tindakan dan keputusan Anda akan sesuai dengan pola yang sudah ada.
OK, mungkin Anda bisa mengubah suatu keputusan. Misalnya Anda sudah memutuskan tidak akan membeli suatu produk, kemudian Anda membaca penjelasan tentang produk tersebut dan Anda mengubah keputusan menjadi membelinya. Tetap saja keputusan Anda menjadi membeli produk tersebut digerakan oleh pikiran bawah sadar Anda. Saat Anda membaca penjelasan produk tersebut kemudian Anda mengikutinya karena dua kemungkinan:
1. Penjelasan tersebut sebenarnya sudah sesuai dengan pola pikir Anda sehingga bisa Anda terima dan masuk ke dalam pikiran bawah sadar memperkuat pola pikir yang sudah ada sehingga Anda membeli produk tersebut. Jika awalnya Anda menolak, karena belum semua informasi tertangkap oleh pikiran bawah sadar.
2. Yang kedua, bisa jadi penjelasan tentang produk tersebut mampu memodifikasi pola pikir yang ada dalam pikiran bawah sadar Anda. Sehingga terbentuk suatu pola pikir baru yang memungkin Anda untuk membeli produk tersebut.
Kalau disimpulkan ialah semua keputusan dan tindakan Anda berdasarkan pola pikir yang ada dalam pikiran bawah sadar Anda. Pola pikir ini akan membentuk suatu mekanisme otomatis dalam diri Anda. Bisa memicu mekanisme sukses otomatis bisa juga mekanisme gagal otomatis, tergantung pola pikir Anda. Agar mekanisme yang muncul adalah mekanisme sukses otomatis, maka Anda harus memastikan bahwa pikiran Anda memiliki pola pikir yang positif atau indah (Beautiful Mind).
Mekanisme yang mana yang bekerja pada diri Anda saat ini?
(motivasi-islam.com)
Mungkin Anda tidak akan setuju. Mungkin artikel ini bisa disebut kontroversi. Namun inilah kenyataanya yang perlu Anda ketahui jika Anda ingin memperbaiki diri sendiri. Kebanyakan orang menyangka alasan yang mereka buat adalah datang sebelum tindakan. Tahukah Anda, bahwa alasan itu justru datang setelah keputusan atau tindakan dibuat. Sekali lagi bukan sebelumnya.
Alasan itu muncul sebagai pembenaran atas tindakan dan keputusan yang telah Anda ambil. Bisa saja alasan yang dikatakan itu benar tetapi bisa juga salah. Namun baik alasan itu benar atau salah, datangnya setelah keputusan atau tindakan yang Anda ambil. Sebenarnya Anda sudah memiliki pemicu keputusan dan tindakan yang sudah ada didalam diri Anda jauh sebelum alasan tersebut Anda buat.
Apa itu? Tindakan dan keputusan Anda sebenarnya sudah memiliki picu utama yang berada dalam pikiran bawah sadar Anda. Anda memiliki suatu pola pikir atau mindset, nah keputusan dan tindakan Anda sebenarnya diarahkan oleh pola pikir Anda yang berada dipikiran bawah sadar. Tindakan dan keputusan Anda akan sesuai dengan pola yang sudah ada.
OK, mungkin Anda bisa mengubah suatu keputusan. Misalnya Anda sudah memutuskan tidak akan membeli suatu produk, kemudian Anda membaca penjelasan tentang produk tersebut dan Anda mengubah keputusan menjadi membelinya. Tetap saja keputusan Anda menjadi membeli produk tersebut digerakan oleh pikiran bawah sadar Anda. Saat Anda membaca penjelasan produk tersebut kemudian Anda mengikutinya karena dua kemungkinan:
1. Penjelasan tersebut sebenarnya sudah sesuai dengan pola pikir Anda sehingga bisa Anda terima dan masuk ke dalam pikiran bawah sadar memperkuat pola pikir yang sudah ada sehingga Anda membeli produk tersebut. Jika awalnya Anda menolak, karena belum semua informasi tertangkap oleh pikiran bawah sadar.
2. Yang kedua, bisa jadi penjelasan tentang produk tersebut mampu memodifikasi pola pikir yang ada dalam pikiran bawah sadar Anda. Sehingga terbentuk suatu pola pikir baru yang memungkin Anda untuk membeli produk tersebut.
Kalau disimpulkan ialah semua keputusan dan tindakan Anda berdasarkan pola pikir yang ada dalam pikiran bawah sadar Anda. Pola pikir ini akan membentuk suatu mekanisme otomatis dalam diri Anda. Bisa memicu mekanisme sukses otomatis bisa juga mekanisme gagal otomatis, tergantung pola pikir Anda. Agar mekanisme yang muncul adalah mekanisme sukses otomatis, maka Anda harus memastikan bahwa pikiran Anda memiliki pola pikir yang positif atau indah (Beautiful Mind).
Mekanisme yang mana yang bekerja pada diri Anda saat ini?
(motivasi-islam.com)
Silahkan tinggalkan komentar terbaik anda dan mohon untuk tidak memasukkan link di dalam form komentar.
Salam.
Admin