Rastafari Bukan Sebuah AGAMA - ReferensiBisnis.com

8 Apr 2010

Rastafari Bukan Sebuah AGAMA

Rastafari bukanlah sebuah agama/formal religion, tapi Rastafari merupakan “movement” atau bisa juga disebut sbg “way of life”.

Meskipun mempunyai Tuhan yg disebut Jah, Rastafari tdk memiliki sebuah kitab suci spt Al-Quran dlm agama Islam, Injil dlm agama Kristen atau Tanakh dlm agama Yahudi.

Ajaran-ajaran pergerakan Rastafari sendiri banyak mengambil dr agama Yahudi dan Nasrani.

Beberapa ayat dari Injil dan Tanakh menjadi landasan penting bagi pergerakan ini. Revelation: 5, Revalation 22:7, Psalm 87:4-6; yg menjadi pijakan bagi Marcus Garvey untuk melakukan Nubuat dan kemudian memunculkan sosok Haile Selassie I sbg reinkarnasi Tuhan.

Genesis 1:11, Genesis 1:29, Genesis 3:18, Proverbs 15:17, Psalms 104:14, Revelation 22:2 adalah ayat-ayat yg digunakan para rastafarian untuk melegitimasi penggunaan Marijuana sbg bagian dr proses meditasi. “When you smoke the herb, it reveals you to yourself” – Bob Marley.

Kalaupun ada buku-buku (kitab) yg dianggap sbg landasan dasar atau pegangan dr gerakan Rastafari, spt: The Holy Piby, King James Bible, The Promised Key, dan Kebra Negast; menurut hemat saya tdk bisa disebut sbg Kitab Suci ‘murni’ dr gerakan Rastafari – sebuah firman yg lahir dari Tuhannya sejak pengkultusan Haile Selassie I sbg The messianic figure.

Buku-buku (kitab) yg saya sebutkan diatas, kecuali King James Bible, banyak bersumber dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama yg berhubungan dgn kitab suci umat Yahudi, yg dsebut Tanakh (Genesis, Exodus, Leviticus, Numbers, Deuteronomy, Psalm, Proverbs) sedang Perjanjian Baru berhubungan dgn kitab suci umat Nasrani (Injil: Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes)

The Promised Key dan The Holy Piby mungkin bisa digambarkan spt Bukunya David Ricardo “On the Principles of Political Economy and Taxation” pada paham kapitalis atau buku “The Communist Manifesto” pada paham komunis oleh Karl Marx. Sebuah kitab: landasan dasar, pegangan; tapi bukanlah Kitab Suci.

Buku (kitab) Kebra Negast berisi tentang sejarah kekaisaran Abyssinia (Ethiopia), pertemuan Raja Solomon dan Ratu Sheba, serta Menelik I. Sedang The Promise Key berisi doktrin tentang Haile Selassie I sbg Jah, Lord of Lords; Jesus is a black man; black supremacy; repatriation to the Ethiopian Zion; dan fight against babylon. Tak jauh berbeda dengan apa yang tertulis dalam buku (kitab) The Holy Piby.

Seorang Rastafarian kah Anda?
Selamat Menikmati Malam, Yoo Maann.

musikpribumi.wordpress.com

Share with your friends

Silahkan tinggalkan komentar terbaik anda dan mohon untuk tidak memasukkan link di dalam form komentar.

Salam.
Admin

Baja Ringan Semarang