Belajar Menerima KENYATAAN - ReferensiBisnis.com

24 Feb 2010

Belajar Menerima KENYATAAN


Bahwa kehidupan ini adalah kenyataan. Semua yang terjadi dan kita alami adalah sebuah kenyataan yang tidak dapat kita abaikan atau anggap angin lalu.Kita tidak dapat menghindar ataupun merekayasanya sedemikian rupa sesuai dengan keinginan kita. Kehidupan ini adalah sebuah skenario akbar yang ditulis oleh Sang Kuasa.

Menerima kenyataan dan menerima keadaan adalah suatu sikap yang amat
bijaksana.Kita akan dapat melalui
keadaan yang bagaimana hebat dan
sengsara sekalipun kalau memiliki sikap seperti itu. Menerima kenyataan yang ada dan menerima keadaan tanpa tenggelam ke
dalam duka.

Bukan berarti lalu berhenti dan jatuh, melainkan tetap berusaha hanya tidak tenggelam ke dalam duka dan putus harapan.
Kalau Kita bersikap menerima kenyataan,
maka akan timbul saja harapan-harapan baru dan dapat memetik hikmah dari setiap
keadaan yang betapa “buruk” pun!

Menerima kenyataan ini berarti iman
yang sepenuhnya kepada Tuhan. Maklum bahwa segala sesuatu ditentukan oleh Tuhan karena itu tidak ada yang perlu dan patut dikeluhkan lagi! Melainkan menerima
kenyataan dan menyerah kepada kekuasaan Tuhan dengan penuh keikhlasan!
Beginilah seseorang bijaksana dan sikap
seperti ini membebaskan kita dari belenggu duka yang betapa “buruk” pun!

Karena Hidup adalah sebuah pilihan. Mampukah kita jalani kehidupan
dengan baik sampai ajal kita menjelang?
Belajar bersabar menerima kenyataan adalah yang terbaik.

Dengan begitu, menolak kenyataan sama artinya dengan menolak hidup-karena betapa hidup itu nyata adanya.


░▒▓██▓▒░█▓▒░█▓▒░█▓█▓▒░

pada akhirnya aku belajar…

belajar menerima kenyataan

belajar mengerti tentang kenyataan…

belajar…dan belajar…..

dan dari kenyataan

aku belajar tentang maaf dan kasih….

dan melakukannya hari demi hari…

terkadang aku mempertanyakan diriku sendiri…

begitu banyak hal yg ingin aku katakan…

dan begitu banyak teriakan yg aku simpan dalam hati…

hingga teriakan tersebut menjadi sunyi….

tiada arti….

sebenarnya aku tidak pernah ingin hidup di masa lalu…

namun terkadang hati kecil kita…

tersimpan sebuah perasaan yg naif dan jujur….

waktu telah membuktikan…

bahwa aku seperti setia…

dan menerima kenyataan….

memeluk ketakutan utk mengerti sebuah kenyataan…

kenyataan….kenyataan….

aku akan selalu belajar dari kenyataan...

selalu...selalu..dan selalu.. ^_^

Share with your friends

Silahkan tinggalkan komentar terbaik anda dan mohon untuk tidak memasukkan link di dalam form komentar.

Salam.
Admin

Baja Ringan Semarang