Beijing - China mengalahkan Amerika Serikat (AS) dalam komputasi super. Dalam survei yang dilakukan, China menempati posisi pertama pemilik komputer tercepat di dunia.
Tianhe-1 (Bimasakti) berhasil mencapai kecepatan komputasi 2.570 biliun per detik. Kecepatan ini membuatnya menempati posisi pertama dalam survei superkomputer Top 500 (www.500.org).
Komputer Jaguar Pemerintah AS di Tenessee yang dulu menempati posisi satu, kini menempati posisi kedua dengan kecepatan 1.750 biliun per detik. Tianhe-1 melakukan kecepatan super berpikirnya di National Centre for Supercomputing di selatan Tianjin.
Komputer buatan China ini banyak menggunakan chip buatan perusahaan AS. Sistem China lainnya, mesin Nebulae di National Supercomputing Centre di selatan Shenzhen menempati posisi ketiga.
Saat ini, AS masih mendominasi, dengan lebih dari setengah peserta dalam daftar Top 500. Namun, China kini memiliki 42 sistem dalam peringkat itu, di mana menempatkannya di depan Jepang, Prancis, Jerman dan Inggris.
Bukan kali pertama bagi AS kecurian mahkota dari Asia. Pada 2002, Jepang membuat mesin dengan tenaga lebih besar dari gabungan 20 superkomputer AS. Superkomputer pada daftar Top 500 itu merupakan peringkat berdasarkan kecepatan kinerja dalam uji benchmark oleh ahli dari Jerman dan AS.
sumber: inilah.com
Tianhe-1 (Bimasakti) berhasil mencapai kecepatan komputasi 2.570 biliun per detik. Kecepatan ini membuatnya menempati posisi pertama dalam survei superkomputer Top 500 (www.500.org).
Komputer Jaguar Pemerintah AS di Tenessee yang dulu menempati posisi satu, kini menempati posisi kedua dengan kecepatan 1.750 biliun per detik. Tianhe-1 melakukan kecepatan super berpikirnya di National Centre for Supercomputing di selatan Tianjin.
Komputer buatan China ini banyak menggunakan chip buatan perusahaan AS. Sistem China lainnya, mesin Nebulae di National Supercomputing Centre di selatan Shenzhen menempati posisi ketiga.
Saat ini, AS masih mendominasi, dengan lebih dari setengah peserta dalam daftar Top 500. Namun, China kini memiliki 42 sistem dalam peringkat itu, di mana menempatkannya di depan Jepang, Prancis, Jerman dan Inggris.
Bukan kali pertama bagi AS kecurian mahkota dari Asia. Pada 2002, Jepang membuat mesin dengan tenaga lebih besar dari gabungan 20 superkomputer AS. Superkomputer pada daftar Top 500 itu merupakan peringkat berdasarkan kecepatan kinerja dalam uji benchmark oleh ahli dari Jerman dan AS.
sumber: inilah.com
Silahkan tinggalkan komentar terbaik anda dan mohon untuk tidak memasukkan link di dalam form komentar.
Salam.
Admin